Badan Intelijen AS untuk Pertama Kalinya Dipimpin Seorang Wanita

Badan Intelijen AS untuk Pertama Kalinya Dipimpin Seorang Wanita – Amerika Serikat kembali membuat asal usul terkini, sesudah inaugurasi Kamala Harris sebaai Delegasi Kepala negara perempuan awal di AS, asal usul intelijen AS kembali menulis seseorang perempuan jadi Ketua CIA.

Badan Intelijen AS untuk Pertama Kalinya Dipimpin Seorang Wanita

 Baca Juga : Air Intelligence Agency, CIA Khusus Angkatan Udara

opsecteam – Badan legislatif Amerika Serikat terkini saja membenarkan penamaan Avril Haines oleh Kepala negara AS tersaring Joe Biden.

Dengan dilantiknya Avril selaku puncak arahan paling tinggi CIA, menghasilkan dirinya perempuan awal yang jadi Ketua pada biro intelijen nasional AS.

Tadinya, Avril yang sempat berprofesi selaku Mantan Delegasi Ketua CIA itu jadi orang awal dari dewan menteri opsi Joe Biden yang disetujui sehabis memperoleh 84- 10 suara. Seluruh suara antipati tiba dari Partai Republik.

Di antara Partai Republik yang membagikan suara menentang Haines merupakan para senator yang populer mempunyai tekad kepemimpinan partai, ialah Ted Cruz dari Texas serta Josh Hawley dari Missouri.

Haines hendak jadi badan inti regu keamanan Biden, memantau badan- badan yang membuat komunitas intelijen negeri.

Ia mengambil alih John Ratcliffe, seseorang Republikan Texas serta loyalis Trump yang dengan cara besar dikira mempunyai sangat sedikit pengalaman buat posisi itu.

Mark Warner politisi Demokrat dari Virginia yang hendak mengetuai panitia intelijen di Badan legislatif terkini, menyanjung Haines.

“ Sehabis terencana dirusak sepanjang 4 tahun, komunitas intelijen berkuasa memperoleh atasan yang kokoh serta dikonfirmasi oleh Badan legislatif buat mengetuai serta menyegarkannya kembali,” tuturnya.

CIA, Badan Intelijen Amerika Serikat Antidemokrasi

Tubuh intelijen Amerika Serikat( CIA) melaporkan dirinya selaku badan penjaga bangsa Amerika Serikat serta kebebasannya. Badan telik isyarat ini pula mengklaim melaksanakan aksinya untuk kebutuhan orang serta pemerintahannya.

Tetapi di balik seluruh itu, catat Middle East Alat pemantau, Kamis, 1 Maret 2018, jauh panggang dari api. CIA mempunyai asal usul jauh mengenai sikap antidemokrasi yang keras di semua bumi serta di Amerika Serikat sendiri.

” CIA sudah memainkan kedudukan menjatuhkan rezim di semua bumi yang dikira mengecam kebutuhan Amerika Serikat, tercantum kerakyatan,” catat Middle East Alat pemantau, Kamis.

Banda intelijen ini pula ikut serta dalam penganiayaan di bermacam negeri di Timur Tengah. Salah satu adegan kedudukan CIA yang amat mencengangkan merupakan berkolusi membiayai angkatan boneka di Nikaragua yang diucap dengan Contras.

 Baca Juga : Mengenal Avril Haines, Pemimpin Badan Intelijen AS (CIA) 

Dalam aksinya, CIA memakai cara- cara tabu, antara lain melaksanakan perdagangan obat bius dengan cara padat yang dijalani oleh penyumbang Contras di Amerika Serikat pada 1980- an.” CIA tutup mata pertanyaan perdagangan obat bius ini.”

CIA pula ikut serta perang melawan penguasa serta aksi kiri di Amerika Latin dikala itu antara lain melawan rezim Nikaragua serta Sandinista sebab negara itu dikira bahaya untuk hegemoni Amerika Serikat di area itu.

Buat melawan rezim kiri Nikaragua, CIA membuat golongan perlawanan dengan gelar Contras. Golongan perlawanan ini terencana dibangun oleh CIA buat proxy war kepada kapak kiri dengan julukan la contrravolucion ataupun kontrarevolusi.

Apalagi CIA memperbolehkan pendukung Contras melaksanakan bisinis jual beli obat- obatan ilegal, mengimpor kokain buat dijual ke semua Amerika, paling utama pada komunitas Afrika- Amerika. Semua sikap Amerika Serikat pada 1990- an itu ditulis oleh Gary Webb dalam novel serial Dark Alliance.