Fakta Delta Force, Pasukan Elite AS Pemburu Bos ISIS yang Tewas di Suriah

Fakta Delta Force, Pasukan Elite AS Pemburu Bos ISIS yang Tewas di Suriah – Popularitas pasukan khusus AS di departemen angkatan laut, SEAL Team 6 atau Naval Special Operations Development Group (DEVGRU) mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, terutama ketika mereka berusaha memburu pimpinan organisasi teroris Al Qaeda Human time, terencana Serangan 9/11, Osama bin Laden (Osama bin. Laden) sebelum 2011.

Fakta Delta Force, Pasukan Elite AS Pemburu Bos ISIS yang Tewas di Suriah

 Baca Juga : Cabang-cabang SAD Penyebaran Operasi Rahasia CIA

opsecteam – Sekarang, setelah militer AS melakukan operasi terhadap pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi (Abu Bakr al-Baghdadi) yang bersembunyi di kompleks di Suriah, pasukan elit AS lainnya masih mempertahankan margin popularitas yang sama, yang mengarah ke The team that membunuh pemimpin teroris yang dicari akhir pekan lalu.

Mereka adalah Pasukan Khusus Delta, meski usianya hampir setengah abad, keberadaan mereka (secara resmi dibantah oleh militer AS) telah beredar luas di banyak media.

Berikut beberapa fakta tentang tim pemburu bos elit ISIS

1. Eksistensinya Secara Formal Disangkal

Muara sungai Force bukan julukan sah bagian yang berembrio dari agen Angkatan Bumi AS itu. Beberapa administratur tentara AS apalagi dengan cara resmi melawan eksistensinya.

Untuk menyembunyikan ataupun melawan kehadiran mereka( plausible deniability), AS terencana mengedarkan nama- nama lain di alat, yang bila ditelusuri, sejatinya merujuk pada bagian gerombolan yang serupa. Nama- nama itu antara lain: 1st Special Forces Operational Detachment- Delta( SFOD- D), Army Compartmented Element( ACE), Special Mission Bagian( SMU), ataupun Gabungan Kewajiban Hijau( Task Force Green).

Tetapi, gerombolan itu sudah berdiri semenjak lama, ialah pada tahun 1977 yang termotivasi dari Special Air Service( SAS) Inggris – sebuah bagian aba – aba Britania. Pembentukannya dikala itu dicocokkan dengan keinginan menekan suasana penyanderaan di Kedubes AS di Teheran sepanjang revolusi Islam Iran serta desakan dari beberapa administratur tentara hal pembuatan bagian yang terspesialisasi buat tujuan kontra- terorisme serta pertempuran asimetris.

Muara sungai Force berusia ini sejatinya tercampur dalam Aba- aba Kombinasi Pembedahan Spesial AS( JSOC), yang ialah suatu badan parasut buat seluruh bagian gerombolan spesial dari bermacam agen angkatan bersenjata.

Kantor pusat mereka tertera di Pos AD- AS di Fort Bragg, North Carolina. Tetapi, begitu juga dikabarkan oleh the New York Times,” tidak hendak terdapat satu orang juga di Fort Bragg yang hendak membuktikan arah bila Kamu menanya di mana kantor Muara sungai Force terletak, sebab dengan cara sah, mereka tidak terdapat.”

Sepanjang di alun- alun, alat AS memberi tahu kalau penampakan operator Muara sungai” dengan cara penting amat berlainan dari bagian tempur konvensional yang lain.” Mereka umumnya berbulu jauh, berjanggut, menggunakan sebentuk penyamaran tanpa patch pengenalan apapun( apalagi tercantum bendera AS), senjata yang berlainan, ataupun apalagi dalam sebagian suasana, berpakaian semacam wajib militer ataupun paramiliter awam.

2. Misi Penting

Muara sungai Force pula sudah ikut serta dalam sebagian pembedahan berprofil serta beresiko besar, semacam tujuan 1993 di Somalia yang menginspirasi film” Black Hawk Down,” dan pembedahan rahasia lain yang bisa jadi tidak hendak sempat dikenal oleh khalayak.

Pada tujuan mereka di Somalia– yang setelah itu dibeberkan ke publik– Muara sungai diperintahkan buat membekuk atasan wajib militer Somalia Mohamed Farrah Aidid di Mogadishu serta usaha berikutnya buat melindungi angkasawan Angkatan Bumi Michael Durant sehabis helikopternya jatuh sepanjang tujuan.

5 operator Muara sungai berpulang dalam kejadian itu, dan 14 angkatan AS yang lain. Sebagian dupa pejuang serta masyarakat awam Somalia pula terbunuh.

Muara sungai pula ikut serta dalam usaha kandas melindungi jaminan dari Kedutaan Besar AS di Iran pada 1980.

1st SFOD- D sudah banyak ikut serta dalam perang di Afghanistan serta kedua perang Irak, dan berfungsi berarti dalam membekuk Saddam Hussein.

Muara sungai menarik diri dari Irak kala gerombolan AS di situ berangkat pada 2011, namun sudah dengan cara tidak berubah- ubah muncul dalam perang melawan ISIS di negeri itu, catat Wesley Morgan di The Washington Post pada 2015.

ACE mempunyai ikatan dekat dengan Kurdi Irak yang melawan ISIS serta bekerja di Suriah, tercantum menewaskan atasan besar golongan partisan ISIS, Abu Sayyaf di situ pada 2015, catat Morgan.

3. Misi Lain yang Pernah Dilakukan oleh Operator Delta

Tidak hanya misi- misi berarti di atas, Muara sungai Force pula dikabarkan– namun tidak dikonfirmasi oleh penguasa AS– sempat ikut serta dalam sebagian pembedahan tentara lain, semacam: Agresi AS ke Grenada 1983, Agresi AS ke Panama 1989- 1990, Perang Teluk I serta II, Perang Kartel Kolombia, Kudeta Haiti 1991, Perang Bosnia, Garis besar War on Terror 2001- sekarang, sampai peringkusan atasan kartel Sinola Joaquin Guzman.

Tidak hanya itu, mengenang gradasi kerahasiaan pembedahan mereka, Muara sungai Force bisa jadi diprediksi ikut serta dalam beberapa tujuan tentara lain yang terencana tidak dibeberkan ke khalayak oleh penguasa AS.

 Baca Juga : Kebijakan Kontroversial Ekonomi Di Pemerintahan Barack Obama

4. Terbaik di Antara yang Terbaik

Mereka merupakan creme de la creme, ataupun yang terbaik di antara yang terbaik. Badan Muara sungai umumnya angkatan terbaik di antara bagian tempur terbaik dari bermacam agen angkatan bersenjata.

Kebanyakan mer